Mangga Kaya Antioksidan Betakaroten
Gizi.net - Mangga tergolong kelompok buah batu berdaging dengan
bentuk, ukuran, warna, dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka.
Bentuk mangga ada yang bulat penuh, seperti mangga gedong, dan bulat
panjang, seperti mangga harumanis dan mangga manalagi, Mangga kopek
berbentuk bulat pipih, sedang mangga golek lonjong.
Kendati bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam. Dari
segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga ranum segar
mengandung air sekitar 82 persen, vitamin C 41 mg, dan energi/kalori 73
Kal per 100 gram. Pada setiap 100 gram mangga muda, mangga yang masih
mentahterkandung air lebih kurang 84 persen, vitamin C 65 mg, dan
energi 66 Kal. Energi dalam mangga muda rendah karena lebih banyak
mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula dalam proses
pematangan.
Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang
membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula
golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12 persen.
Namun, jenis mangga manis dapat mencapai 16-18 persen.
Antioksidan
Mangga pun merupakan sumber beta-karoten , kalium, dan vitamin C.
Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A
(zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan
vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan
perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh
berbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap
rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya.
Di dalam tubuh, mayoritas radikal bebas berasal dari proses kimia
kompleks saat oksigen digunakan di dalam sel. Radikal-radikal bebas yang
secara kimia tidak lengkap tersebut dapat mencuri partikel dari
molekul-molekul yang lain.
Ia kemudian menghasilkan senyawa-senyawa
Abnormal
dan membuat reaksi berantai yang dapat merusak sel, dengan menyebabkan
perubahan mendasar pada materi genetis dan bagian-bagian penting sel
lainnya. Sederhananya, cara radikal bebas merusak sel-sel tubuh, sama
dengan proses oksigen menyebabkan
Kertas
berubah menjadi kuning atau mentega menjadi tengik. Zat-zat gizi
antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, membuat radikal bebas
tak berbahaya dengan menetralkannya.
Zat-zat gizi antioksidan itu terkandung melimpah pada buah mangga.
Kandungan beta-karoten dan vitamin C (beserta kalium, aktivitas vitamin
A, karbohidrat, energi dan air) dari beberapa macam mangga tiap 100 gram
dapat dilihat pada beberapa perpustakaan.
Vitamin C
Di samping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi
menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi
dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi
natrosamin , satu zat pemicu kanker. Vitamin C mampu pula membuat
jaringan penghubung tetap normal dan membantu penyembuhan luka.
Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram
bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg,
mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi mangga
ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil),
kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa
per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi.
Kalium dan stroke
Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung,
mengaktifkan kotraksi otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium
yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan
darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko
karena stroke.
Satu penelitian menunjukkan bahwa bila seseorang menambahkan sepotong
buah tinggi kalium ke dalam pola makanan sehari-hari, risiko terkena
stroke fatal dapat dikurangi sebesar 40 persen. Konsumsi ekstra kalium
sebanyak 400 mg setiap hari dapat mengurangi kemungkinan mendapat
penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kalium terdapat melimpah pada mangga. Tiap 100 gram mangga terkandung
kalium sebesar 189 mg. Dengan mengkonsumsi sebuah mangga harumanis
ukuran sangat kecil (minimal 250 gram), atau sebuah mangga gedong ukuran
sedang (200-250 g), kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat
terpenuhi.